Senin, 25 Maret 2013

Teruntuk Ayah

25 maret 2013
Ayah mungkin aku terlalu banyak menuntut..
atau mungkin ku butuh kebebasan..
karena dulu ku merasa terkekang..
Ayah saran yang kau berikan padaku..
itu sudah aku coba Ayah..
hanya saja kau tak mengetahuinya..
sehingga kau menganggap ku tak berfikir dewasa..
hanya menuruti emosi saja..
Ayah aku punya alasan atas apa yang semua aku lakukan..
namun ku tak bisa menceritakannya..
aku hanya ingin menyimpannya untuk ku sendiri..
Ayah ingin sekali ku menjawab pertanyaan mu ini..
tapi aku takut, takut aku tak bisa menahan emosiku yang meluap luap..
dan aku lebih memilih untuk diam..
tapi aku tak mampu..
maka ku menulis ini..
Ayah kulakukan itu karena..
terkadang apa yang aku lakukan dimatanya selalu salah..
di situ ku merasa apa yang kulakukan percuma..
tak ada penghargaan sedikitpun..
jadi untuk apa aku melakukan jika yang kudapat sama saja dengan ketika ku tidak melakukan..
andai kau tahu.. aku sudah berusaha yang terbaik yang bisa aku lakukan..
tapi apa yang ku dapat..
hanya sebuah cacian Ayah.. sakit hati ini Ayah...
aku bisa saja melakukan hal yang lebih buruk dari itu..
aku bisa saja melampiaskan ke hal yang lebih buruk..
tapi itu tidak aku lakukan Ayah..
karena ku tak igin menyakiti hatimu..
ah.. andai engkau tau Ayah..
betapa ku sangat menyayangimu

Tidak ada komentar: