Teman yang baik adalah teman yang bisa membuat kita dekat
dengan Allah, saling mengingatkan antara hubungan horizontal dan vertikal.
Allah SWT Berfirman :
“Dan
hendaklah ada diantara kalian segolongan umat yang mengajak (manusia) kepada
kebaikan, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah yang kemungkaran, dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.” (Q.s. Ali Imran: 104).
Jadi ketika teman mu berbuat salah jangan lah berkata " udahlah biarin aja, dia juga udah gede udah tau mana yg baik dan yg engga..
tapi ingatkanlah dia dengan cara
yang baik.. ingatkan dia ketika sedang berdua bukan didepan orang banyak,
bukankah kita disuruh untuk saling mengingatkan dalam kebenaran :D
Suatu
saat ‘Umar radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya tentang aibnya kepada sahabat
yang lain. Sahabat itu pun menjawab bahwa dia pernah mendengar bahwa ‘Umar
radhiyallahu ‘anhu memiliki bermacam-macam lauk di meja makannya. Lalu ‘Umar
radhiyallahu ‘anhu pun berkata yang maknanya ‘Seorang teman sejati bukanlah
yang banyak memujimu, tetapi yang memperlihatkan kepadamu aib mu (agar orang
yang dinasehati bisa memperbaiki aib tersebut.
Yang perlu
diingat, menasehati jangan dilakukan didepan orang banyak. Agar kita tak
tergolong ke dalam orang yang menyebar aib orang lain. :D